kiranya harus begini,
atau harus begitu
sering lupa, kalau manusia cuma berencana
Tuhan yang akan mengeksekusi akhir
manusia sering lupa,
yang Tuhan atur selalu indah
seringkali lupa
bahwa bahagia tidak melulu soal senyum dan senang
namun juga soal beryukur akan apa yang masih ada
mendewasakan diri,
berdasarkan pengalaman dan gagal-gagal
atau tersandung jalan hidup,
jalan yang mempertemukan juga memisahkan
atau bila beruntung, dipertemukan kembali
jalan hidup—Perjalanan dengan berbagai macam warna dan nuansa di tiap individunya
ada yang melukai, ada yang mencederai, ada juga yang menyenangkan untuk dikenang
jalan hidup yang tidak semua orang akan paham
satu hari,
bangun diantara perjalanan yang kita lakukan
dan bersyukur karena pernah melewati jalan tersebut
lalu hari ini, Tuhan memberi saya senyum
diantara langit mendung
kiranya, proses mendewasakan diri ini
ternyata menyisakan senyum terindah.
Tuhan memang baik sekali.